Penulis : Piymen
Email : piymen@ymail.com
12/01/2012
Tembok-tembok yg runtuh,
hamparan tanah merah nenek moyang kami,
diatas Luka pundak Petani miskin
ada Kisah keLam dari Lumpuhnya tatanan Negeri.Q
Berjuang diatas karpet-karpet keadiLan,
menumpahkan air mata akan perihnya Putusan Sidang yang dihuni Tikus Hitam,
jamur-jamur keserakahan telah Bersekutu dngn Kasta Penguasa yang mungkin telah Mati Rasa, meski kemarin ada mahasiswa yg mati karna Bakar Diri .
ALam Subur Negeri.Q Menjerit mengisyaratkan Air mata darah yang mengucur deras hingga ke taman kota..
Di Sana ada Tangis Bocah maLang dengan seragam merah putih
mengeLus dada bapaknya yang dihadiahi timah panas oLeh Anjing yg konon milik Penguasa.
Kemana Perginya Presiden.Q
yang Berbicara Hak tanpa memenuhi kewajiban ?
Kemana Nyasarnya Pemimpinku ?
yg tutup kuping di saat rakyat menagih kemakmuran denan janji-janji seLuas Samudra dan estetika secantik patung Liberty ?
Disini ada regenerasi dengan seLembar kertas yg berisikan tuLisan “SARJANA HUKUM” yg jenuh meneLan PiL Pahit akan kebijakan Pemerintah yg mengiris uLuhati bersama ribuan Sarjanawan Lainnya.
Adakah SecuiL harapan untuk kami yg menitipkan mimpi akan masa depan yang kau janjikan penuh kedamaian.
Kamu ada tapi terasa tak ada,
kamu bernyanyi tentang Cinta kantetapi Berhati Karang,
kamu berkata namun sayang semua hanya BuaLan,
Aku mengeLuh bukan karna hanya aq yg terLuka,
kan tetapi disekeLiLingku ada teLapak kaki yg sobek dan di baLut Luka karna tertusuk dan teriris duri2 kebijakan Presiden Negeri.Q yang mungkin sedang AMNESIA atau Pura-puta tak ingat.. . . .
.
Aq Anak Bangsa..
#piymen
Email : piymen@ymail.com
12/01/2012
Tembok-tembok yg runtuh,
hamparan tanah merah nenek moyang kami,
diatas Luka pundak Petani miskin
ada Kisah keLam dari Lumpuhnya tatanan Negeri.Q
Berjuang diatas karpet-karpet keadiLan,
menumpahkan air mata akan perihnya Putusan Sidang yang dihuni Tikus Hitam,
jamur-jamur keserakahan telah Bersekutu dngn Kasta Penguasa yang mungkin telah Mati Rasa, meski kemarin ada mahasiswa yg mati karna Bakar Diri .
ALam Subur Negeri.Q Menjerit mengisyaratkan Air mata darah yang mengucur deras hingga ke taman kota..
Di Sana ada Tangis Bocah maLang dengan seragam merah putih
mengeLus dada bapaknya yang dihadiahi timah panas oLeh Anjing yg konon milik Penguasa.
Kemana Perginya Presiden.Q
yang Berbicara Hak tanpa memenuhi kewajiban ?
Kemana Nyasarnya Pemimpinku ?
yg tutup kuping di saat rakyat menagih kemakmuran denan janji-janji seLuas Samudra dan estetika secantik patung Liberty ?
Disini ada regenerasi dengan seLembar kertas yg berisikan tuLisan “SARJANA HUKUM” yg jenuh meneLan PiL Pahit akan kebijakan Pemerintah yg mengiris uLuhati bersama ribuan Sarjanawan Lainnya.
Adakah SecuiL harapan untuk kami yg menitipkan mimpi akan masa depan yang kau janjikan penuh kedamaian.
Kamu ada tapi terasa tak ada,
kamu bernyanyi tentang Cinta kantetapi Berhati Karang,
kamu berkata namun sayang semua hanya BuaLan,
Aku mengeLuh bukan karna hanya aq yg terLuka,
kan tetapi disekeLiLingku ada teLapak kaki yg sobek dan di baLut Luka karna tertusuk dan teriris duri2 kebijakan Presiden Negeri.Q yang mungkin sedang AMNESIA atau Pura-puta tak ingat.. . . .
.
Aq Anak Bangsa..
#piymen
BAGIKAN KE TEMAN ANDA