INFOSEHAT - Hari ini hujan turun seakan tidak ada habisnya, belum usai tanah dan pepohonan menyerap air yang menggenangi seluruh pekarangan rumah, awan hitam kembali memuntahkan ribuan ton air tepat ditempat admin bermukim bersama ratusan warga lainya.
Udara yang terasa dingin mendadak menjadi lebih dingin lagi setelah angin-angin titipan menggulung dan menyusup hingga kedalam rumah admin, seketika kulit berubah menjadi memerah dibalut rasa panik tak terhingga.
Setelah sejam bingung tak tahu harus berbuat apa, ditambah rasa gelisah yang tak kunjung meredah, akhirnya admin memilih berkonsultasi kebeberapa sahabat admin dimedia sosial dan ternyata ini dia jawabannya "Alergi Dingin". (Artikel Kesehatan)
APA ITU ALERGI DINGIN?
Alergi dingin adalah reaksi hipersensitifitas (sensitif berlebihan) tubuh terhadap sesuatu yang dingin yang kontak dengan tubuh, bisa berupa udara, air dan lainnya. Reaksi tubuh yang muncu dapat bermacam-macam tergantung jaringan mana yang terkena, misalnya pada kulit dapat berupa biduran, gatal-gatal, pada saluran pernafasan seperti bersin-bersin, dan sesak nafas.
Gejala Alergi Dingin umumnya terjadi akibat respon tubuh terhadap alergi dingin ini dapat bervariasi mulai dari ruam pada kulit yang terasa gatal berupa bentol kemrahan dan biasanya besar-besar (biduran), bersin-bersin, mata berair, dan sesak nafas. Alergi dingin bahkan dapat menyebabkan kelelahan umum dan penurunan kemampuan untuk belajar.
Gejaa baru akan muncul ketika terpapar dingin, atau kondisi suhu yang mendadak berubah menjadi dingin. Gejala tersebut muncul ketika histamin dikeluarkan dengan cepat yang ditimbulkan oleh antibodi IgE dan eosinofil (sejenis sel darah putih yang sering terlibat dalam reaksi alergi) ketika tubuh berespon terhadap dingin.
Beberapa orang hanya mengalami gangguan pada kulit berupa gatal-gatal, bentol kemerahan atau kita kenal dengan istilah biduran (urtikaria) ketika bertemu dengan suhu dingin, misalnya saat musim hujan, berkeringat lalu kena udara dingin, ruangan ber AC dan sebagainya. Kondisi yang demikian, disebut sebagai urtikaria dingin (cold urticaria = biduran dingin). Ini merupakan jenis alergi dingin yang paling sering.
Prinsip penanganan alergi secara umum adalah menghindari faktor pemicunya, begitu pula dengan alergi dingin ini. Langkah pertama adalah mengidentifikasi pemicu-pemicu yang menyebabkan gejala alergi seperti di atas muncul pada diri Anda. Hindarilah udara dingin atau ruangan ber AC dengan suhu yang sangat rendah, atau jika mau mandi di pagi hari gunakanlah air hangat dan yang tidak kalah pentingnya adalah saat hujan turun pakai jaket yaa... heheheee
PENANGANAN MEDIS
Antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara memblokir antihistamin yang merupakan zat penyebab timbulnya gejala alergi seperti gatal dan kemerahan. Ada banyak contoh obat dalam golongan ini, seperti loratadin, cetirizine, CTM, interhistin, dll.
Steroid. Obat alergi ini akan menurunkan reaksi imunitas tubuh sehingga dapat menekan alergi sebagai contoh dexamethason, prednison metilprednisolon.
Baca juga : mediskus.com
Admin Web Tomacca:
Andi AM
Udara yang terasa dingin mendadak menjadi lebih dingin lagi setelah angin-angin titipan menggulung dan menyusup hingga kedalam rumah admin, seketika kulit berubah menjadi memerah dibalut rasa panik tak terhingga.
Setelah sejam bingung tak tahu harus berbuat apa, ditambah rasa gelisah yang tak kunjung meredah, akhirnya admin memilih berkonsultasi kebeberapa sahabat admin dimedia sosial dan ternyata ini dia jawabannya "Alergi Dingin". (Artikel Kesehatan)
APA ITU ALERGI DINGIN?
Alergi dingin adalah reaksi hipersensitifitas (sensitif berlebihan) tubuh terhadap sesuatu yang dingin yang kontak dengan tubuh, bisa berupa udara, air dan lainnya. Reaksi tubuh yang muncu dapat bermacam-macam tergantung jaringan mana yang terkena, misalnya pada kulit dapat berupa biduran, gatal-gatal, pada saluran pernafasan seperti bersin-bersin, dan sesak nafas.
Gejala Alergi Dingin umumnya terjadi akibat respon tubuh terhadap alergi dingin ini dapat bervariasi mulai dari ruam pada kulit yang terasa gatal berupa bentol kemrahan dan biasanya besar-besar (biduran), bersin-bersin, mata berair, dan sesak nafas. Alergi dingin bahkan dapat menyebabkan kelelahan umum dan penurunan kemampuan untuk belajar.
Gejaa baru akan muncul ketika terpapar dingin, atau kondisi suhu yang mendadak berubah menjadi dingin. Gejala tersebut muncul ketika histamin dikeluarkan dengan cepat yang ditimbulkan oleh antibodi IgE dan eosinofil (sejenis sel darah putih yang sering terlibat dalam reaksi alergi) ketika tubuh berespon terhadap dingin.
Beberapa orang hanya mengalami gangguan pada kulit berupa gatal-gatal, bentol kemerahan atau kita kenal dengan istilah biduran (urtikaria) ketika bertemu dengan suhu dingin, misalnya saat musim hujan, berkeringat lalu kena udara dingin, ruangan ber AC dan sebagainya. Kondisi yang demikian, disebut sebagai urtikaria dingin (cold urticaria = biduran dingin). Ini merupakan jenis alergi dingin yang paling sering.
Prinsip penanganan alergi secara umum adalah menghindari faktor pemicunya, begitu pula dengan alergi dingin ini. Langkah pertama adalah mengidentifikasi pemicu-pemicu yang menyebabkan gejala alergi seperti di atas muncul pada diri Anda. Hindarilah udara dingin atau ruangan ber AC dengan suhu yang sangat rendah, atau jika mau mandi di pagi hari gunakanlah air hangat dan yang tidak kalah pentingnya adalah saat hujan turun pakai jaket yaa... heheheee
PENANGANAN MEDIS
Antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara memblokir antihistamin yang merupakan zat penyebab timbulnya gejala alergi seperti gatal dan kemerahan. Ada banyak contoh obat dalam golongan ini, seperti loratadin, cetirizine, CTM, interhistin, dll.
Steroid. Obat alergi ini akan menurunkan reaksi imunitas tubuh sehingga dapat menekan alergi sebagai contoh dexamethason, prednison metilprednisolon.
Baca juga : mediskus.com
Admin Web Tomacca:
Andi AM
BAGIKAN KE TEMAN ANDA