Lumpuh Otak - Menurut wikipedia.org pengertian umum Lumpuh Otak atau cerebral palsy adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir.
Yang perlu kita pahami adalah Lumpuh otak merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Meski begitu, beberapa jenis penanganan yang ada saat ini sudah mampu mengurangi sebagian besar gejalanya. Jenis penanganan yang diberikan dokter biasanya bervariasi, tergantung dari gejala apa yang dialami oleh pasien lumpuh otak, salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obatan.
Penyebab lumpuh otak umumnya disebabkan oleh adanya masalah pada bagian otak besar yang berfungsi mengatur gerakan, kemampuan mendengar, bicara, dan belajar merupakan penyebab terjadinya lumpuh otak. Masalah ini bisa terjadi sebelum atau sesudah bayi lahir, dan diduga dipicu oleh beberapa faktor berikut ini.
Seorang anak yang dicurigai mengidap lumpuh otak, selain akan dievaluasi gejala dan riwayat kesehatannya, juga akan menjalani pemeriksaan medis Beberapa jenis tes yang biasanya digunakan untuk mengetahui adanya perubahan struktur otak yang menjadi penyebab lumpuh otak seperti Electroencephalogram (EEG). Melalui tes ini aktivitas otak dapat dimonitor dengan menggunakan bantuan elektroda yang dipasang di kulit kepala. Bisa juga dengan CT scan, yaitu tes yang dilakukan untuk menghasilkan gambar otak secara rinci dengan bantuan sinar-X dan komputer. dsb.
Komplikasi lumpuh otak
Sebenarnya lumpuh otak bukan merupakan penyakit atau kondisi yang berkembang seiring waktu. Artinya masalah pada otak tidak akan memburuk seiring bertambahnya usia mereka. Namun seiring pertumbuhan, masalah secara fisik dan tekanan emosi bisa makin bertambah.
Biasanya risiko penderita lumpuh otak untuk mengalami depresi akan meningkat saat dia dewasa. Terapi pengobatan, perhatian dari keluarga, serta bertukar pikiran dan pengalaman dengan sesama penderita lumpuh otak, diharapkan dapat mengatasi perasaan depresi ini.
Selain masalah psikologis, penderita lumpuh otak juga berisiko terkena masalah lainnya yang berkaitan dengan fisik. Komplikasi ini umumnya terjadi dikarenakan keterbatasan atau sulitnya penderita untuk dapat bergerak secara normal dan leluasa. Alhasil beban, tekanan, dan energi yang harus dikeluarkan penderita untuk melakukan suatu aktivitas lebih besar dibandingkan yang dialami oleh orang-orang normal.
Salah satu masalah fisik yang berisiko dialami oleh penderita lumpuh otak adalah radang sendi osteoarthritis. Karena itu jika Anda menderita lumpuh otak, gunakanlah alat bantu gerak, misalnya kursi roda. Selain alat bantu, melakukan fisioterapi secara teratur juga dapat membantu.
Reposted : A23
Yang perlu kita pahami adalah Lumpuh otak merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Meski begitu, beberapa jenis penanganan yang ada saat ini sudah mampu mengurangi sebagian besar gejalanya. Jenis penanganan yang diberikan dokter biasanya bervariasi, tergantung dari gejala apa yang dialami oleh pasien lumpuh otak, salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obatan.
Penyebab lumpuh otak umumnya disebabkan oleh adanya masalah pada bagian otak besar yang berfungsi mengatur gerakan, kemampuan mendengar, bicara, dan belajar merupakan penyebab terjadinya lumpuh otak. Masalah ini bisa terjadi sebelum atau sesudah bayi lahir, dan diduga dipicu oleh beberapa faktor berikut ini.
Seorang anak yang dicurigai mengidap lumpuh otak, selain akan dievaluasi gejala dan riwayat kesehatannya, juga akan menjalani pemeriksaan medis Beberapa jenis tes yang biasanya digunakan untuk mengetahui adanya perubahan struktur otak yang menjadi penyebab lumpuh otak seperti Electroencephalogram (EEG). Melalui tes ini aktivitas otak dapat dimonitor dengan menggunakan bantuan elektroda yang dipasang di kulit kepala. Bisa juga dengan CT scan, yaitu tes yang dilakukan untuk menghasilkan gambar otak secara rinci dengan bantuan sinar-X dan komputer. dsb.
Komplikasi lumpuh otak
Sebenarnya lumpuh otak bukan merupakan penyakit atau kondisi yang berkembang seiring waktu. Artinya masalah pada otak tidak akan memburuk seiring bertambahnya usia mereka. Namun seiring pertumbuhan, masalah secara fisik dan tekanan emosi bisa makin bertambah.
Biasanya risiko penderita lumpuh otak untuk mengalami depresi akan meningkat saat dia dewasa. Terapi pengobatan, perhatian dari keluarga, serta bertukar pikiran dan pengalaman dengan sesama penderita lumpuh otak, diharapkan dapat mengatasi perasaan depresi ini.
Selain masalah psikologis, penderita lumpuh otak juga berisiko terkena masalah lainnya yang berkaitan dengan fisik. Komplikasi ini umumnya terjadi dikarenakan keterbatasan atau sulitnya penderita untuk dapat bergerak secara normal dan leluasa. Alhasil beban, tekanan, dan energi yang harus dikeluarkan penderita untuk melakukan suatu aktivitas lebih besar dibandingkan yang dialami oleh orang-orang normal.
Salah satu masalah fisik yang berisiko dialami oleh penderita lumpuh otak adalah radang sendi osteoarthritis. Karena itu jika Anda menderita lumpuh otak, gunakanlah alat bantu gerak, misalnya kursi roda. Selain alat bantu, melakukan fisioterapi secara teratur juga dapat membantu.
Reposted : A23
BAGIKAN KE TEMAN ANDA