Gokil Pompa Ban Truk Pake Hidung

Aksi Menarik - Nie Yongbing, pria asal negri tirai bambu ini dijuluki sebagai si Manusia Paru-Paru Baja. Pasalnya, pria yang berusia 63 tahun ini mampu meniup/pompa empat buah ban mobil truk hanya dengan menggunakan hidungnya.

Yongbing menampilkan kekuatannya meniup empat buah ban truk dengan dua orang dewasa berdiri di masing-masing di Chengdu, China. Dalam aksinya itu, Yongbing mempu meniup keempat ban mobil truk tersebut hanya dalam waktu 20 menit.

Baca Selengkapnya.. »

Atas Nama Cinta! Seorang Pria Nekad Nikahi Mayat Kekasihnya

Kisah Cinta Sejati Chadil Deffy dengan kekasihnya yang melangsungkan Pernikahan dengan jenazah kekasihnya pekan lalu menjadi pembicaraan banyak masyarakat Thailand. Tak heran, sebab pernikahan mereka tak lazim, upacara pernikahan dilanjutkan dengan sebuah upacara pemakaman mempelai wanitanya.

Deffy, juga dikenal sebagai Deff Yingyuen, menikahi kekasih yang telah bersamanya selama 10 tahun, Sarinya "Anne" Kamsook, dalam sebuah upacara di kuil Amphur Muang di provinsi Surin, Thailand.

Pasangan ini sebenarnya telah merencanakan pernikahan mereka sejak lama. Namun keinginan itu tertunda karena Yingyuen ingin fokus pada studinya sebelum mengucap ikrar pernikahan. Mereka bertemu saat kuliah di Universitas Eastern Asia dan saling jatuh cinta.

Sayangnya, sebelum keduanya sempat menentukan tanggal pernikahan. Kamsook meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil pada 2 Januari 2012.

Seperti dikutip dari Huffington Post, video dan upacara pernikahan tak biasa ini diunggah di laman Youtube dan Facebook. Seperti layaknya sebuah pernikahan, pengantin wanita mengenakan gaun pengantin berwarna putih dan pengantin pria mengenakan jas lengkap. Termasuk di dalamnya pengantin pria menyematkan cincin pernikahan di jari manis pengantin wanita.

Namun, usai upacara pernikahan, acara dilanjutkan dengan upacara pemakaman mempelai wanita. Di dalam akun Facebook-nya, Deffy menulis walaupun pernikahannya seperti sebuah kisah cinta yang indah, namun dia menganggapnya sebagai sesuatu yang telah terlambat.

"Di mata kalian mungkin ini adalah sebuah kisah cinta yang indah, namun bagi kami ini adalah sebuah penyesalan dan kami tidak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya. Ingatlah, hidup itu singkat." katanya.

Sumber : TS-Blog

Baca Selengkapnya.. »

Remaja Gantung Diri Gara-gara Putus Cinta

Kilas Baik Jombang, -Nekad bunuh diri bukanlah cara yang tepat dilakukan. Tidak dengan Anis Setya Utaminingsih (16), remaja ini nekad gantung diri hanya karena putus pacaran. Ia memutuskan gantung diri dengan sehelai kain jarit.

Walaupun pihak keluarga mengetahui terjadinya peristiwa ini, namun Anis tidak dapat bertahan. Ia bernafas terakhir kalinya dalam perjalanan ke Puskesmas terdekat.

Kejadian ini bermula pada saat siang hari hingga malam, Anis tidak kunjung keluar dari kamarnya. Ia berada dikamar sambil mengunci pintu kamar. Sampai akhirnya keluarga memilih untuk mendobrak pintu dan menemukannya tergantung.

Ketika ditemukan Anis masih hidup, namun dalam kondisi yang kritis. Nafasnya nampak tersendat-sendat. Hingga kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Naas, nyawa korban tidak tertolong.

“Korban murni bunuh diri,” kata AKP Yogas, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, hari Kamis (26/5/2011). Motif apa yang mengakibatkan Ani nekad mengakhiri hidupnya? Menurut Yogas, korban bunuh diri karena mengalami putus cinta. Dalam beberapa waktu ini ia terlihat murung dan tidak mau diajak bicara.

Sumbar : Blog Tenaga Sosial

Baca Selengkapnya.. »

Nekad Jual Ginjal Demi Membeli iPad dan iPhone

Menjual organ tubuh perbuatan dilarang sebagian besar negara sejagat. Namun ternyata banyak warganya melakukan praktek itu, terang-terangan atau sembunyi, berkelompok atau sendiri. Malah sindikat penjualan organ ini sudah ada jaringan internasional.

Wang, remaja di Provinsi Hunan Tengah, China, menjual ginjalnya seharga Rp 28 juta, demi membeli iPad dan iPhone tengah digemari di negara itu. Aksi itu terbongkar oleh ibunya lantaran curiga setelah sang anak punya gadget baru. Pemuda 17 tahun itu padahal hampir meninggal di meja operasi. 

Wang tergiur menjual ginjalnya lewat internet setelah salah seorang pelaku bernama Dia Wei menawarkan sejumlah uang cukup banyak untuk remaja seusianya. Pemuda itu akhirnya menjalani operasi pengangkatan organ tubuh itu termasuk Wei, menerima bayaran Rp 330 juta. Mereka mengatakan korban datang atas keinginannya sendiri dan bukan dijebak.

Kilas Balik : Maliwaseng 
Sumber : Tenaga Sosial News

Baca Selengkapnya.. »

Satu Keluarga di India Nekad Bakar Diri

Tiga perempuan dan dua laki-laki satu keluarga nekat lakukan aksi bakar diri. Sebuah keluarga di India ini melakukannya setelah mengira rumah mereka akan digusur. Keluarga imigran asal Nepal ini putus asa dan pasrah akan nasib mereka.

Bharat Mansingh (40) akhirnya harus meninggal di rumah sakii di Kota Rajkot, India. Rekha, Asha, Vasumati, dan Girish Mansingh, alami luka bakar cukup parah. Sementara itu Chotu Nagar Coorperative Housing Society membantah akan mengusir mereka 05/04/2013.

Aksi bakar diri ini sejatinya adalah bagian dari aksi protes mereka atas niatan pengembang untuk membongkar rumah yang didiami. Keluarga Mansingh yang merupakan imigran asal Nepal, yakin jika Rajkot Minicipal Corpotation akan meluluhlantahkan rumah mereka kala itu.

Ketika keluarga ini tak berhasil menerima jawaban memuaskan mereka memutuskan menyiram sekujur tubuh dengan minyak tanah. Aksi mengenaskan pun terjadi dan untungnya petugas langsung sigap memadamkan api dan membawa kelima korban ke rumah sakit. Sayangnya Bharat Mansingh kemudian meninggal.

Komisaris Kepolisian setempat mengatakan jika keluarga Mansingh tengah dalam proses sengketa dengan Choto Nagar Cooperative Housing Society. Keluarga Mansingh sendiri telah tinggal di rumah tersebut selama bertahun-tahun.

Meski Choto Nagar Cooperative Housing Society telah membantah berniat mengusir keluarga Mansingh namun berita ini telah jadi isu politik nasional. Partai oposisi India menuduh pengembang melecehkan keluarga. Bahkan terjadi pemogokan dan demonstrasi untuk memrotes insiden tersebut di Kota Rajkot.

Maliwaseng Blog 
Sumber : Tenaga Sosial Web

Baca Selengkapnya.. »

Pria Usia 40 Tahun Nekad Bakar Diri di Depan Istana

Belum bisa dipastikan apakah aksi itu ungkapan ketidakpuasan pada pemerintah..!!!

Kilas Balik. Latar belakang dan motif apa yang mendorong seorang lelaki nekat membakar diri di depan Istana Negara pada Rabu, 7 Desember 2011 lalu, belum terkuak. Kondisi lelaki itu kini kritis di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Tubuhnya 90 persen hangus, dan kata dokter, hanya sedikit orang bisa bertahan hidup dengan luka bakar seberat itu.

Lelaki bertubuh tinggi 170 sentimeter itu membakar dirinya setelah mengguyur tubuh dengan bensin, dan menyulut api ke badannya. Aksi itu dilakukan sekitar pukul 17.30. Sejam sebelumnya, di tempat itu para kepala desa melakukan unjuk rasa.Motif di balik aksi bakar diri ini masih terus diselidiki. Tak ada pesan yang jelas, apa keinginan pria yang ditaksir berusia 40 tahun itu berlari ke arah istana saat api membakar tubuhnya.

Sebelumnya, pria berambut pendek itu terlihat menyeberang jalan dari arah Medan Merdeka Barat ke kawasan Monumen Nasional (Monas) yang berada persis di depan gerbang Istana Negara. Kepulan asap mendadak terlihat dari tubuhnya. Pria ini lalu berguling-guling, karena api membakar tubuhnya itu kian membesar. Empat polisi kebetulan ada di lokasi melakukan pertolongan. Tubuh lelaki tanpa identitas itu ditutupi jaket, dan disiram air.

Dengan mobil patroli bak terbuka, lelaki itu dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Tubuhnya menghitam. Pakaian korban terbakar habis, yang tersisa hanya celana dalam dan sepatu. Di bak mobil itu, dia hanya ditutupi kain spanduk.Menurut polisi, saat pria itu melakukan aksinya dia memakai kaos biru, dan celana panjang hitam. Dia membawa baju biru di dalam tas plastik, yang ikut terbakar karena tertimpa badannya.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab, memastikan lelaki dengan berat badan sekitar 80 kilogram itu, sudah menyiapkan diri dengan menyiramkan bensin ke tubuhnya. Tapi dia bukan bagian dari massa aksi unjuk rasa di depan istana yang sudah bubar sejak pukul 16.00 WIB. Sementara aksi bakar diri terjadi pukul 17.30 WIB.

“Saat ditolong, ada bungkusan yang isinya tiga botol air mineral besar bekas menampung bensin. Satu botol masih berisi bensin, ada kaos berwarna biru dan alat-alat mandi,” kata Untung S Rajab, Kamis, 8 Desember 2011. Polisi juga membantah kabar bahwa ada surat wasiat yang menjelaskan masalah keluarga dan masalah lain yang mendorong lelaki itu membakar diri. Tak ada petunjuk diperoleh di lokasi kejadian, maupun dari tubuh korban yang bisa mengungkap motif aksi itu.

Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning, menjenguk lelaki itu ke rumah sakit, Kamis kemarin. Menurut Ribka, aksi nekat pria ini bukan tanpa alasan, dan karena itu harus ada yang digali dan diusut lebih dalam oleh polisi.“Tidak akan nekat membakar diri di depan istana jika hanya sekedar untuk bunuh diri. Kalau cuma percobaan bunuh diri kenapa harus di sana. Ia protes kepada penguasa,” ujar Ribka.

Ribka juga sempat bertanya kepada pria itu saat membesuknya. Ribka bertanya, “Apakah kamu mahasiswa?” Kata Ribka, pria tergolek di ranjang itu menganggukkan kepalanya. Tak jelas, apakah lelaki itu sungguh mampu menganggukan kepalanya dalam kondisi kritis itu. Alat bantu pernafasan diberikan dokter untuk meningkatkan harapan hidup bagi pria itu. Meski sempat sadar, tapi dokter sengaja membuatnya tak sadar untuk membantu kerja alat bantu nafas.

Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung meminta agar kasus ini dicermati, dan dicari tahu apa penyebabnya. Aksi bakar diri ini tentu menarik perhatian publik, dan perlu diungkap pesan apa yang ingin disampaikan sehingga si lekaki melakukan aksi nekat itu.

Baca Selengkapnya.. »