BAB IV
KEAGUNGAN TAHAP KESADARAN
Janaka berucap:
- Oh! Menakjubkan! Seseorang yang berpengetahuan, yang telah sadar akan Sang Jati Diri, yang memainkan peranan kehidupan ini, tidak dapat dibandingkan dengan seekor binatang penarik beban yang masih terselimuti oleh beban duniawi ini.
- Oh! Menakjubkan! Seseorang Yogin tidak beriang-gembira pada tahap ini ….. padahal dewa Indra dan dewa-dewa lainnya sangat berhasrat untuk memasuki tahap ini, tetapi (sia-sia usaha mereka) tak pernah mencapainya.
- Nyata sebenarnya, bahwa hati sanubari yang telah sadar akan Sang Jati Diri tak tersentuh oleh kebajikan maupun kebatilan, ibarat ruang angkasa (akasa) yang tak terkontaminasi oleh asap, walau asap itu terlihat hadir di angkasa.
- Orang bijaksana tersebut, yang telah sadar bahwa seluruh alam semesta ini adalah Sang Jati Diri semata-mata, melaksanakan tindakan-tindakannya secara spontan. Siapakah yang sanggup melarangnya?
- Dari empat kategori bentuk kehidupan (Garbhaja, Andaja, Svedaja dan Udhbijja), dari Sang Brahma sampai dengan sebatang rumput, hanya seorang yang Bijaksana saja yang berkemampuan untuk meninggalkan nafsu-nafsu atau kebencian (Ketidak-sukaan pada sesuatu hal/benda).
- Amat sangat langka adanya seseorang yang sadar akan Sang Jati Diri Yang Maha Tunggal, Tanpa Waktu Sedetik pun, sebagai yang Dipertuan di seluruh isi Alam-Semesta ini. Seseorang ini melakukan apa saja yang singgah di pikirannya, dan tak memiliki ketakutan yang hadir di ke-empat penjuru dunia ini.
BAGIKAN KE TEMAN ANDA