Apa jadinya jika Ada Robot yang memiliki perasaan, meskipun sulit diterima dengan akal sehat namun ternyata itu benar adanya. Jika di dalam film i-robot dikisahkan akan terjadi dibeberapa dekade ke depan, maka Anda tak perlu menunggu terlalu lama lagi karena saat ini, sekelompok tim robotik di Nanyang Technological University (NTU) di Singapura tengah mengembangkan teknologi serupa. Mereka mengkreasikan robot berkemampuan sosial mirip manusia bernama Nadine.
Nadine memiliki ciri fisik layaknya seorang perempuan, berambut cokelat dan berkulit putih. Dia akan tersenyum saat disapa dan melalukan kontak mata dengan siapapun yang mengajaknya berbincang. Melansir jurnal yang diterbitkan di Science Daily, Selasa (29/12), Nadine enggak seperti robot-robot lainnya. Dia memiliki kepribadian, mood, dan emosi sendiri.
Bahkan, ia mampu mengingat percakapan terakhir dengan seseorang kemudian mengulasnya lagi di pertemuan kedua. Nadine juga dapat bersedih atau gembira tergantung dialog yang melibatkannya. Saat ini, robot kreasi Prof. Nadia Thalmann itu memiliki intelejensia buatan seperti asisten virtual rancangan Apple, Siri.
Siri menjadi salah satu inovasi Apple agar pengguna Ios tak lagi repot mencari bantuan dengan mengetik di mesin pencarian. Hanya dengan mengucapkan, Hey Siri, asisten virtual tersebut langsung merespons dan menawarkan bantuan. Misalnya, mencari lokasi di peta, menelepon seseorang, atau memutar musik. Prof Thalmann, direktur institut inovasi media yang memimpin pengembangan Nadine, mengatakan, robot sosial adalah salah satu di antara sekian inovasi di NTU yang menarik minat perusahaan. Ke depan teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk komersialisasi.
“Teknologi robotika telah maju secara signifikan selama beberapa dekade terakhir dan telah digunakan di bidang manufaktur dan logistik. Saat negara menghadapi tantangan di seluruh dunia dari populasi yang menua, robot sosial dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kebutuhan tenaga kerja, menjadi sahabat pribadi anak-anak dan lansia, atau bahkan menjadi asisten layanan kesehatan di masa depan,” kata dia.
Sumber : Anonymous
BAGIKAN KE TEMAN ANDA