Kajian Teologi - Reinkarnasi Menurut Ajaran Kong Hu Cu
Pernahkah anda berpikir dan mempertanyakan, apa yang terjadi setelah manusia meninggal dunia, apakah hanya terputus sampai disitu saja atau ada kehidupan setelah kematian, atau bisa jadi proses kelahiran kembali (reinkarnasi) sebagaimana yang diajarkan oleh para leluhur?.
Admin Web ToMmacca akan mencoba, mengkaji lebih dalam dan membahasnya secara terperinci dalam artikel ini terkait "Proses Kelahiran Kembali atau Reinkarnasi Menurut Ajaran Kong Hu Cu" yang dihimpun dari berbagai sumber dan literatur hingga pendapat para penganut ajaran Kong Hu cu itu sendiri.
Sejauh ini didalam kitab-kitab suci Sishu maupun Wu Jing, bahasan yang jelas tentang reinkarnasi boleh dikatakan tidak ada. Kalaupun ada ayat yang bisa ditafsirkan sebagai bahasan reinkarnasi, sangat sedikit. Meski demikian, agama Khonghucu mengajarkan bahwa kehidupan roh itu abadi.
Roh berasal dari Tian, dititahkan turun ke dunia, lahir sebagai manusia & nantinya roh akan kembali pulang kepada Asalnya. Roh yang telah kembali pulang, mungkin sekali suatu saat dititahkan turun ke dunia lagi.
Kitab Yi Jing pada Gua no. 14, “Sheng sheng bu yi. Qian kun hui ze wu yi jian yi” (生 生不已,乾坤毁则 无以见易). Artinya: kelahiran berulang2, langit & bumi (kehidupan ini) tidak akan musnah seperti yang kita lihat.
.
Ajaran Khong Hu Cu termasuk aliran siklis, logikanya mengakui kehidupan berulang, hingga tiadanya ayat yang menjelaskan secara jelas tentang reinkarnasi, bukan selalu berarti menolak adanya reinkarnasi. Konsep ‘reinkarnasi’ dalam agama Khong Hu Cu berbeda dengan konsep yang ada dalam agama lain, agama Buddha misalnya. Konsep reinkarnasi (tumimbal lahir) dalam agama Buddha, selama manusia belum mampu mencapai kesempurnaan (bebas dari dosa, loba, moha, atta / ke-aku-an, kemelekatan, dan lain-lain) secara automatis dia akan selalu mengalami kelahiran kembali & hal itu bisa terjadi berkali-kali, bahkan sampai tak terhitung.
Kelahiran kembali tersebut tidak selalu dalam bentuk manusia, tetapi dapat saja dalam bentuk macam-macam mahluk-mahluk lain yang dikenal dalam agama Buddha, mulai dari menjadi hewan, monster, mahluk gaib, dan lain-lain.
Konsep diatas berbeda jauh dengan konsep ‘reinkarnasi’ dalam agama Khong Hu Cu dimana meyakini bahwa kehidupan roh itu abadi, roh yang berasal dari Tian, dari alam Roh suci (non fisik) dititahkan lahir (sebagai manusia) di alam fisik (dunia) & nantinya akan kembali kepada Kebajikan Tian di alam Roh suci.
Kelahiran kembali (reinkarnasi) itu bukan terjadi secara automatis, namun sepenuhnya atas Ketetapan / Kehendak Tian dan Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, bersih tanpa dosa karena roh manusia berasal dari roh suci bersih yang telah layak dihadapan Tian.
Manusia lahir bukan akibat dari dosa pada kehidupan sebelumnya, namun mengemban tugas suci dari Tian, belajar sepanjang hidup meningkatkan kualitas rohaninya & berkreativitas menuju kepada sempurnanya sebagai manusia sebagai mahluk rohani.
Kelahiran kembali dalam agama Khong Hu Cu terjadi atas Ketetapan Tian sebagai tugas suci manusia, bukan karena apa (dosa-dosa) yang dilakukan pada kehidupan sebelumnya. Tian itu Maha Kuasa, menugaskan roh untuk lahir ke dunia atau tidak, sepenuhnya wewenang Tuhan.
Terhadap apa yang telah ditetapkan Tian, kita sebagai hamba Tuhan wajib memuliakannya. Mengetahui bagaimana kehidupan sebelumnya juga tidak ada manfaatnya bagi kehidupan rohani kita, malah mungkin akan merugikan karena dapat mempengaruhi keseimbangan emosi & perasaan kita.
Contoh, andaikan kita tahu bahwa dalam kehidupan sebelumnya kita dibunuh. Hal ini akan memancing emosi kita, perasaan marah, bahkan dendam. Emosi negatif seperti ini sangat sulit untuk dihilangkan. Perjalanan roh manusia secara garis besar menjelaskan bahwa kehidupan manusia meliputi 2 aspek, lahiriah / jasmani (Gui) yang bersifat negatif & rohaniah / roh (Shen) yang bersifat positif.
Tersurat dalam Li Ji XXIV: 13, Gui yang bersifat Yin (negatif) akhirnya akan kembali ke tanah dan Shen (roh) akan menuju keatas kepada Kebajikan Tian.
- Roh manusia berasal dari Tian yang dititahkan lahir kedunia & menjadi harapan kita bersama akhirnya roh kita akan layak untuk kembali pulang kepada Tian.
- Kitab Yi Jing bag. Xi Ci (He Su), Sari dan semangat yang menjadikan mahluk dan benda, lepas mengembara Hun / arwah yang menjadikan perubahan (atas jasadnya).
BAGIKAN KE TEMAN ANDA