Teori Bumi Datar - Ketika disodorkan tentang teori bumi datar, biasanya stigma kita langsung menjudge bahwa ini pasti berasal dari dogma agama?. Biasanya langsung dituduh wahabi, ekstremis dll. Padahal aktifis flatter murni bekerja berdasarkan eksperimen ilmiah dengan berbagai latar belakang agama.
Ya harap dimaklumi, hampir semua agama mengajarkan bahwa bumi ini “terhampar” sebagai tikar digelar. Lalu Tuhan/Dewa-dewa memberikan hiasan di langit.
Apa yg mereka lakukan adalah tradisi astronomi yang selama berabad-abad, dari zaman sebelum masehi sampai sekarang biasa dilakukan pecinta luar angkasa, hanya saja beda madzhab, geosentrik atau heliosentrik. Teori geosentrik sempat redup saat teori bumi bulat gencar dikenalkan terutama selama masa perang Dingin hegemoni antara Amerika dan Sovyet.
Sebagaimana halnya proses ilmiah, dua teori ini diadu melalui berbagai uji eksperimen dan eksplorasi. Seperti, uji kedataran air laut dengan sinar laser. Menembakkan roket untuk mencoba menembus kubah bumi. Sampai terbang di ketinggian batas langit dengan pesawat Mig29 untuk melihat horizon bumi, lengkung atau datar. Atau menerbangkan balon. Ya begitulah orang barat, mereka melakukan uji hipotesis atau teori pada dogma teori pengetahuan.
Bumi Memiliki Kubah Langit dan Dinding Bumi Yang Tak Dapat Ditembus.
Pertanyaan yang sering muncul jika bumi itu datar maka ujungnya berbentuk jurang?. Menurut teori flatter, bumi memiliki dinding dan kubah yang kasat mata. Kubah bumi tak akan bisa ditembus oleh benda apapun yang dibuat manusia, roket, jet sampai rudal nuklir juga gak bakal tembus.
Militer Rusia dan Amerika sudah mencoba menembakkan ratusan bahkan ribuan rudal selama 4 tahun untuk menembus kubah bumi dengan daya ledak lebih besar dari nagasaki dan hiroshima, tapi semuanya sia-sia rudal yang mereka temmbakkan tidak mampu menembus kubah bumi.
Bagaimana soal dinding bumi? dinding bumi secara nyata adalah dinding salju antartika (kutub selatan). Manusia tak akan bisa melintasi atau menyebrangi antartika. Setiap usaha manusia melintasi dinding es antartika ujung-ujungnya manusia hanya akan mengitari dinding bumi karena kepentok dinding elektromagnetik bumi secara tidak sadar.
Tapi ada juga flatter yang beranggapan bahwa ada kehidupan lain di sisi dinding es Antartika. Jadi di Bumi ini ada alien? bisa jadi, karena sebagai pusat galaksi ukuran bumi sangat luas sedang manusia hanya hidup di salah satu kawah bumi saja. Kira-kira seperti bentuk bumi menurut sebagian flatter yang berasumsi bahwa ada kehidupan lain di bagian bumi.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel sebelumnya!
Admin A23
Ya harap dimaklumi, hampir semua agama mengajarkan bahwa bumi ini “terhampar” sebagai tikar digelar. Lalu Tuhan/Dewa-dewa memberikan hiasan di langit.
Apa yg mereka lakukan adalah tradisi astronomi yang selama berabad-abad, dari zaman sebelum masehi sampai sekarang biasa dilakukan pecinta luar angkasa, hanya saja beda madzhab, geosentrik atau heliosentrik. Teori geosentrik sempat redup saat teori bumi bulat gencar dikenalkan terutama selama masa perang Dingin hegemoni antara Amerika dan Sovyet.
Sebagaimana halnya proses ilmiah, dua teori ini diadu melalui berbagai uji eksperimen dan eksplorasi. Seperti, uji kedataran air laut dengan sinar laser. Menembakkan roket untuk mencoba menembus kubah bumi. Sampai terbang di ketinggian batas langit dengan pesawat Mig29 untuk melihat horizon bumi, lengkung atau datar. Atau menerbangkan balon. Ya begitulah orang barat, mereka melakukan uji hipotesis atau teori pada dogma teori pengetahuan.
Bumi Memiliki Kubah Langit dan Dinding Bumi Yang Tak Dapat Ditembus.
Pertanyaan yang sering muncul jika bumi itu datar maka ujungnya berbentuk jurang?. Menurut teori flatter, bumi memiliki dinding dan kubah yang kasat mata. Kubah bumi tak akan bisa ditembus oleh benda apapun yang dibuat manusia, roket, jet sampai rudal nuklir juga gak bakal tembus.
Militer Rusia dan Amerika sudah mencoba menembakkan ratusan bahkan ribuan rudal selama 4 tahun untuk menembus kubah bumi dengan daya ledak lebih besar dari nagasaki dan hiroshima, tapi semuanya sia-sia rudal yang mereka temmbakkan tidak mampu menembus kubah bumi.
Bagaimana soal dinding bumi? dinding bumi secara nyata adalah dinding salju antartika (kutub selatan). Manusia tak akan bisa melintasi atau menyebrangi antartika. Setiap usaha manusia melintasi dinding es antartika ujung-ujungnya manusia hanya akan mengitari dinding bumi karena kepentok dinding elektromagnetik bumi secara tidak sadar.
Tapi ada juga flatter yang beranggapan bahwa ada kehidupan lain di sisi dinding es Antartika. Jadi di Bumi ini ada alien? bisa jadi, karena sebagai pusat galaksi ukuran bumi sangat luas sedang manusia hanya hidup di salah satu kawah bumi saja. Kira-kira seperti bentuk bumi menurut sebagian flatter yang berasumsi bahwa ada kehidupan lain di bagian bumi.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel sebelumnya!
Admin A23
BAGIKAN KE TEMAN ANDA