Apa kabar blogger Indonesia? sudah lama ngak nongkrong bareng lagi nih.. mumpung agan lagi nunggu temen janjian atau lagi sekedar bersantai at home, berikut admin share tiga jembatan teraneh dan terunik di dunia. artikel dan foto dibawah ini kami himpun dari berbagai sumber laman google search, dan semoga agan-agan terhibur, atau setidaknya artikel ini dapat menjadi tambahan referensi agan-agan sekalian...
(1) Jembatan Henderson Waves, Singapura
Jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki tertinggi di Singapura sekaligus sebagai jembatan pejalan kaki terindah. Memiliki tinggi lebih dari 60 meter di atas permukaan laut dengan panjang sekitar 274 meter dan 12 tingkat dari permukaan jalan. Jembatan ini menghubungkan Mount Faber Park dengan Telok Blangah Hill Park. Merupakan hasil desain dari IJP Corporation, London dan RSP Architects Planners and Engineers (PTE) ltd., Singapura. Diresmikan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 10 Mei 2008.
Jembatan sepanjang 300 meter ini menghubungkan taman di Mount Faber dan Telok Blangah Hill. Henderson Waves memiliki kerangka dari baja dan dibuat bergelombang bagaikan ombak dilautan yang dipadukan dengan kayu-kayu berbentuk melengkung yang terlihat unik serta cantik. Di satu sisi dari jembatan ini memiliki bentuk yang bergelombang bagai ombak. Di bawah lengkungan-lengkungan tersebut, terdapat undakan yang bisa kita gunakan sebagai tempat duduk untuk bersantai dan istirahat.
(2) Jembatan Banpo, Korea Selatan
Banpo Bridge atau yang lazim kita sebut Jembatan Banpo adalah jembatan utama di pusat kota Seoul di atas Sungai Han, Korea Selatan, yang menghubungkan Kota Seocho dan Yongsan. Jembatan ini di atas Jamsu Bridge yang membentuk dek ganda di bagian atas jembatan. Ini merupakan jembatan dek ganda pertama yang dibangun di Korea Selatan, sekaligus sebagai jembatan air mancur terpanjang di dunia yang ditetapkan oleh Guinness World Record. Uniknya, jembatan Jamsu pun masih berfungsi sebagai mana mestinya.
Selain itu, jembatan ini sengaja dirancang untuk tenggelam selama musim hujan yang tinggi, seperti dek bawah yang terletak dekat dengan permukaan air. Jembatan ini dibangun sebagai jembatan gelagar dan selesai pada tahun 1982. Kemudian pada tanggal 9 September 2008, Jembatan Banpo di Seoul (Korea Selatan) menjalani operasi facelift besar-besaran dengan memasang sebuah air mancur 10.000 selang yang membentang di kedua pinggirnya.
Setelah dipasang, jembatan ini berubah menjadi atraksi turis besar, ketika jembatan ini menembakkan 190 ton air per menit dengan menggunakan air sungai yang ada di bawahnya. Sejak tahun 2009, jembatan ini mulai beralih menjadi sebuah objek wisata menarik.
(3) Jembatan Tenggelam, Belanda
Sebagian besar jembatan menyeberang di atas air. Namun jembatan cekung di Fort de Roovere, dekat desa Halsteren tenggelam tepat di bawah air. Mahasiswa arsitektur Wu Zhuoyi menominasikan jembatan tersebut karena membawa pengunjung berjalan melalui parit.
Dinding jembatan berfungsi seperti bendungan yang menjaga air keluar. Struktur jembatan menyatu halus dengan lingkungannya. Dari kejauhan tampak seperti tak ada jembatan.
Posted by : Andi AM (Blogger Bugis)
Jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki tertinggi di Singapura sekaligus sebagai jembatan pejalan kaki terindah. Memiliki tinggi lebih dari 60 meter di atas permukaan laut dengan panjang sekitar 274 meter dan 12 tingkat dari permukaan jalan. Jembatan ini menghubungkan Mount Faber Park dengan Telok Blangah Hill Park. Merupakan hasil desain dari IJP Corporation, London dan RSP Architects Planners and Engineers (PTE) ltd., Singapura. Diresmikan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 10 Mei 2008.
Jembatan sepanjang 300 meter ini menghubungkan taman di Mount Faber dan Telok Blangah Hill. Henderson Waves memiliki kerangka dari baja dan dibuat bergelombang bagaikan ombak dilautan yang dipadukan dengan kayu-kayu berbentuk melengkung yang terlihat unik serta cantik. Di satu sisi dari jembatan ini memiliki bentuk yang bergelombang bagai ombak. Di bawah lengkungan-lengkungan tersebut, terdapat undakan yang bisa kita gunakan sebagai tempat duduk untuk bersantai dan istirahat.
(2) Jembatan Banpo, Korea Selatan
Banpo Bridge atau yang lazim kita sebut Jembatan Banpo adalah jembatan utama di pusat kota Seoul di atas Sungai Han, Korea Selatan, yang menghubungkan Kota Seocho dan Yongsan. Jembatan ini di atas Jamsu Bridge yang membentuk dek ganda di bagian atas jembatan. Ini merupakan jembatan dek ganda pertama yang dibangun di Korea Selatan, sekaligus sebagai jembatan air mancur terpanjang di dunia yang ditetapkan oleh Guinness World Record. Uniknya, jembatan Jamsu pun masih berfungsi sebagai mana mestinya.
Selain itu, jembatan ini sengaja dirancang untuk tenggelam selama musim hujan yang tinggi, seperti dek bawah yang terletak dekat dengan permukaan air. Jembatan ini dibangun sebagai jembatan gelagar dan selesai pada tahun 1982. Kemudian pada tanggal 9 September 2008, Jembatan Banpo di Seoul (Korea Selatan) menjalani operasi facelift besar-besaran dengan memasang sebuah air mancur 10.000 selang yang membentang di kedua pinggirnya.
Setelah dipasang, jembatan ini berubah menjadi atraksi turis besar, ketika jembatan ini menembakkan 190 ton air per menit dengan menggunakan air sungai yang ada di bawahnya. Sejak tahun 2009, jembatan ini mulai beralih menjadi sebuah objek wisata menarik.
(3) Jembatan Tenggelam, Belanda
Sebagian besar jembatan menyeberang di atas air. Namun jembatan cekung di Fort de Roovere, dekat desa Halsteren tenggelam tepat di bawah air. Mahasiswa arsitektur Wu Zhuoyi menominasikan jembatan tersebut karena membawa pengunjung berjalan melalui parit.
Dinding jembatan berfungsi seperti bendungan yang menjaga air keluar. Struktur jembatan menyatu halus dengan lingkungannya. Dari kejauhan tampak seperti tak ada jembatan.
Posted by : Andi AM (Blogger Bugis)
BAGIKAN KE TEMAN ANDA